Tittle:
Opera
Author:
BlackPearl
Rating:
PG -17 / Straight
Cast:
Park Jungsoo/Leeteuk as The Phantom
(SUPER JUNIOR), Kwon Yeon Ri (as you), Son Dongwoon (BEAST), Choi Ji Na (G.NA) and the others
Genre:
Dream, Supernatural, Romance, Thriller,
Hurt
Lenght: Chaptered (Chapter 2)
Theme
Song: Opera – Super
Junior
Disclaimer: I don’t own Son Dongwoon characters, he belong themselves. Park Jungsoo will be The Phantom. The plot is inspires by The Phantom of the opera (Le Fantôme de l’Opéra)
Disclaimer: I don’t own Son Dongwoon characters, he belong themselves. Park Jungsoo will be The Phantom. The plot is inspires by The Phantom of the opera (Le Fantôme de l’Opéra)
------------------------------------------------------------
-Previous Story-
“Aku pikir ia sudah gila. Mana ada hantu yang bisa menjatuhkan karung.” Sambung Hyoyeon, salah satu teman Sooyoung dan ia juga seorang balerina. “Semua orang tidak percaya perkataan anehnya itu.”
-------------------------------------------------------------
-Previous Story-
“Yeon-aa. Sini!” Sooyoung melambaikan
tangannya kearah Yeon Ri begitu ia melihat. Yeon Ri langsung menghampiri
Sooyoung dan ikut duduk di sebelahnya. “Kau tahu setelah kau jatuh tadi,
Kyuhyun berbicara tentang ia melihat ada hantu yang menjatuhkan karung ke
panggung.”
“Aku pikir ia sudah gila. Mana ada hantu yang bisa menjatuhkan karung.” Sambung Hyoyeon, salah satu teman Sooyoung dan ia juga seorang balerina. “Semua orang tidak percaya perkataan anehnya itu.”
-------------------------------------------------------------
Leeteuk dengan serius membuat
partitur-partitur lagu yang indah. Sebuah topeng menutupi sebagian wajahnya
sebelah kanan akibat ia membuat sebuah perjanjian dengan iblis.
Kata-kata sang iblis terus terngiang di
benak Leeteuk, Dunia memang akan menyukai
dan mengingat lagumu. Tapi hanya itu yang mereka sukai dari dirimu.
Akibatnya Leeteuk mendapat separuh dari wajahnya di rusak seperti terbakar oleh
iblis itu.
Pikiran Leeteuk masih membayang dengan
jelas ketika ia melihat Yeon Ri berlatih untuk peran kecilnya. Ia ingin Yeon Ri
menjadi pemeran utama di pertunjukkan nantinya. Tapi, ia juga mengingat dengan
jelas ketika Kyuhyun, salah satu staff yang bertugas mengangkat layar
melihatnya menjatuhkan karung ke panggung dan Kyuhyun mengumbar-umbarkan hal
itu kepada semua orang. Walaupun mereka tidak mempercayai perkataan Kyuhyun,
tapi Leeteuk berpikir kalau ia tidak bisa membiarkan Kyuhyun hidup.
Ia meninggalkan partitur-partitur yang
ia garap dan pergi ke tempat dimana Kyuhyun berada.
Ia mendapati Kyuhyun sedang mengangkat-angkat
beberapa barang ke belakang panggung. Begitu ia melihatnya, ia segera
menghampiri Kyuhyun dan menculiknya lalu membawanya ketempat di bawah Gedung
Opera yang menjadi tempat tinggal Leeteuk selama ini.
“YA! KAU! Kau hantu itu kan?!!” teriak
Kyuhyun begitu ia mengetahui siapa yang telah membawanya. Ia menyadari kalau
orang itu adalah hantu yang ia lihat waktu itu. “Apa yang ingin kau lakukan,
huh?!!”
Tanpa banyak bicara lagi, Leeteuk
menghunuskan sebuah belati tepat ke jantung Kyuhyun dan membuatnya seketika
mati. Tidak hanya membunuh Kyuhyun saja, ia juga mengulitinya.
***
Malam harinya, Yeon Ri sedang duduk di
pinggiran jendela sambil menatap langit yang penuh bintang. Ia merindukan sosok
ayahnya yang selalu mengajarinya menyanyi. Sewaktu ia masih kecil, ayahnyalah
yang mengajarinya menyanyi. Air matanya menetes ketima ia mengingat sang ayah.
Ayahnya meninggal karena sebuah kecelakaan.
Samar-samar ia menyadari kalau ia tidak
sendirian berada di kamarnya. Ketika ia menoleh, ia melihat ada seorang namja
berdiri tidak jauh darinya. Ia memakai topeng berwarna putih dan menutupi
sebagian wajahnya. Namja itu juga memakai tuksedo
berwarna hitam.
“Nugu?” Yeon Ri bertanya dengan sedikit
takut-takut sambil mengusap air matanya. Tapi tiba-tiba terlintas di pikirannya
kalau namja itu adalah hantu yang dikirim untuk ayah. “Apa kau hantu yang
dikirim oleh ayahku untuk mengajariku bernyanyi?”
“Ne, dan aku akan mengajari kau
bernyanyi.” Ia mengeluarkan beberapa kertas yang berisi partitur dari balik jas
yang ia kenakan. “Mau coba sekarang?” Yeon Ri dengan semangat mengangguk lalu
menghampiri hantu itu dan menyambar partitur lagu itu dari tangan hantu itu.
Sesaat ia bingung melihat partitur itu.
Ia mengenali lagu itu, tapi itu bukan lagu untuk perannya. Lagu itu untuk peran
utama dan akan di nyanyikan oleh G.NA. “Ini.. inikan lagu yang akan dinyanyikan
oleh G.NA, kenapa kamu malah ngasih lagu ini?”
“Karena aku ingin kamu yang memerankan
peran itu, bukannya dia. Aku janji kamu akan menggantikannya. Aku tahu kalau
kamu lebih baik darinya.”
***
Seorang diva opera berperawakan tinggi
dan kurus berjalan dengan anggun. Rambutnya yang panjang dan sedikit
bergelombang berwarna tembaga bergoyang-goyang seiring ia melangkah. Gaun cocktail berwarna biru es melekat
sempurna di tubuhnya.
Ia membuka sebuah pintu dan mendapati
seorang pria bertubuh tegap sedang duduk sambil membungkukkan badannya sedikit
dan menutupi wajahnya.
“YA! Eunhyuk-sshi! Kenapa kau belum
menyingkirkan Yeon Ri? Aku sudah meminta mu untuk menyingkirkannya, kau tahu!”
G.NA berdiri dengan angkuh di depan Eunhyuk. Eunhyuk mendongkakkan kepalanya
dan melihat G.NA dengan sorot seperti letih.
“Aku tidak bisa menyingkirkan. Dia
memiliki bakat menyanyi yang bagus, bahkan brilian. Bagaimana aku bisa
menyingkirkan anak yang baik seperti dia? Mianhanda, aku tidak bisa
menyingkirkannya. Aku akan tetap mempertahankannya. Lebih baik kau buang rasa
iri hatimu itu padanya.”
G.NA berdecak kesal. “YA! Kau... aish!
Kau memang tidak berguna. Lebih baik aku yang akan menyingkirkannya” ia keluar
dari ruangan itu dengan kesal. G.NA selalu menganggap kalau Yeon Ri adalah
rival yang harus di singkirkan. Ia bahkan pernah mengancam Eunhyuk, sang
pemilik Gedung Opera itu untuk menyingkirkannya dengan mengancam kalau ia tidak
akan tampil di pertunjukkan.
Ia masuk ke kamarnya dan berjalan
menuju lemari pakaiannya setelah ia menutup pintu kamarnya. Begitu ia membuka
lemarinya, G.NA berteriak-teriak melihat jasad Kyuhyun yang telah di kuliti
tergantung di dalam lemari itu.
G.NA langsung berlari keluar dari
kamarnya dan menemui Eunhyuk di dalam ruangannya. Eunhyuk kaget melihat G.NA
ketakutan. Wajahnya pucat pasi.
“G.NA gwenchana?” Eunhyuk mendekati
G.NA dan menuntunnya untuk duduk di sofa.
“Kyu..” G.NA kembali kaget mendapati
dirinya tidak mengeluarkan suara, hanya bibirnya yang bergerak. Ia memegangi
tenggorokkannya sendiri dengan panik.
Eunhyuk bingung melihat G.NA tidak
dapat berbicara, ia berinisiatif mengambil segelas air untuk di minum G.NA. Tapi
tetap saja ia tidak bisa berbicara. Eunhyuk jadi ikut panik, lantas
pertunjukkan akan diselenggarakan dalam waktu 2 hari lagi.
Tiba-tiba Lee Taemin yang mengetahui
keadaan G.NA langsung masuk ke dalam ruangan dan berdiri di ambang pintu dengan
ragu. Ia adalah ‘tangan kanan’ Leeteuk.
Eunhyuk yang melihat Taemin berdiri di
ambang pintu langsung merubah mimik wajahnya yang semua panik. “Ada apa,
Taemin-sshi?”
“Kalau memang G.NA tidak dapat tampil,
bagaimana kalau Yeon Ri saja yang tampil memerankan peran menjadi ‘Kim Seul
Mi’? aku yakin dia bisa melakukan dengan baik.”
“Benar juga. Kalau begitu minta dia
untuk berlatih lagu yang akan dinyanyikan G.NA di pertunjukkan.” G.NA menatap
Eunhyuk tidak percaya. Kalau dia bisa berbicara, pasti dia sudah memprotes.
Lee Taemin tersenyum lalu sebelum ia
meninggalkan ruangan, ia membungkuk lalu menutup pintu itu dan segera mencari
Yeon Ri.
-To Be Continued-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar