Tittle: Be
better, oppa
Author: BlackPearl
Rating: G
/ Straight
Cast: Kim
Jongwoon/Yesung (Super Junior), Kim Hyun Seo
Genre: Angst,
Fluff
Lenght: Ficlet
Disclaimer: I
don’t own Kim Jongwoon/Yesung character, he belong himself. The plot just came out from my craziness head and extreme imagination. I made this because
Yesung is sick. Oppa!! Get well soon :"
Aku
sedang memotong sayuran sambil bersenandung kecil. Hari ini Yesung akan pulang,
jadinya aku membuatkan makanan yang spesial untuknya.
Sudah beberapa
hari ini ia tidak pulang karena ia memiliki jadwal yang sangat padat. Bahkan untuk
menelponku pun sangat susah, hanya ketika malam hari ia memberitahu kalau ia
akan tidur di dorm bersama member yang lainnya.
Tidak jarang
pula aku khawatir tentang kesehatannya, aku takut karena saking sibuknya ia
bisa lupa makan. Dan kemarin aku dengar dari Leeteuk oppa kalau Yesung sedang
diet. Padahal dia memiliki jadwal yang sangat padat tapi malah diet.
Ketika aku baru
selesai memotong kacang panjang, ponselku bergetar. Ku ambil ponselku dari
sakuku dan melihat ke layar ponselku. Leeteuk.
“Yeoboseyo..”
sapaku sambil menempelkannya di telingaku.
“Seo-aa.” Sapa Leeteuk. Nada suaranya
terdengar cemas. “Kau sedang sibuk?”
“Ani.. cuma lagi
masak aja buat Yesung oppa nanti. Waeyo?”
Terdengar Leeteuk
menghembuskan napas. “Kau bisa kerumah
sakit sekarang? Tadi Yesung-aa di bawa ke rumah sakit setelah recording. Dia jatuh
lalu nggak bisa berdiri. Kata dokter yang tadi memeriksanya, pergelangan
kakinya sakit dan dia kecapekan, apalagi kemarin dia diet.”
Seketika itu
serasa ada yang menghantamku. “Jeongmal? Oppa... nggak bohongkan?”
“Kenapa aku harus bohong? Cepat kau ke sini.”
Ujar Leeteuk di sebrang. Aku langsung mematikan hubunganku dan berlari
mengambil tasku dan jaketku.
Ku kenakan
sepatuku dan pergi keluar mencari sebuah taksi. Kecemasan menghantuiku, apa
yang ku takutkan ternyata kejadian. Aku takut kalau Yesung sakit.
Begitu mendapatkan
taksi, aku langsung masuk dan memberitahu kepada sopir taksi itu tujuanku dan
taksi mulai melaju.
Selama perjalanan
aku cemas dan tidak bisa tenang sedikitpun. Pikiranku masih tertuju pada Yesung
yang sekarang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Sopir taksi
berhenti di depan sebuah rumah sakit. Aku langsung mengeluarkan beberapa lembar
uang lalu memberikannya pada sopir taksi itu dan segera membuka pintu.
Aku berlari di
sepanjang lorong rumah sakit. Beberapa orang melihatku dengan tatapan aneh. Mungkin
karena aku masih mengenakan celemek masakku yang ku gunakan untuk masak tadi
tapi belum sempat ku lepaskan.
“Seo-aa!”
panggil Leeteuk. Ia sedang berdiri di depan sebuah pintu kamar. Di sana ada
Eunhyuk, Kyuhyun, Ryeowook, Sungmin, Kangin, Donghae, Siwon dan Prince manager.
Raut wajah mereka cemas.
Aku langsung
berlari ke arah mereka. “Yesung oppa mana?” tanyaku langsung.
“Di dalam. Sedang
istirahat.” Leeteuk oppa memberitahuku. Aku langsung membuka pintu dan masuk ke
dalam.
Air mataku
seketika meleleh dari mataku melihat keadaan Yesung oppa. Ia sedang terbaring
di ranjang, selang infus melekat di telapak tangan kirinya. Wajahnya pucat
pasi.
Ia langsung membuka matanya perlahan lalu
duduk di ranjang dan menoleh kearahku begitu menyadari keberadaanku . “Hyunseo?”
Aku langsung
menghambur ke pelukkannya dan menangis. “Oppa, apa yang kau lakukan? Kau tahu
aku mencemaskanmu? Kenapa kau diet segala sih? Kau kan sangat sibuk oppa. Tidak
bisakah kau tidak melakukan diet apapun sekarang ini?”
Yesung memelukku
sambil membelai rambutku dengan tangan kirinya yang terpasang selang infus. “Mianhae,
jeongmal mianhae udah bikin kamu cemas.”
“Aku nggak bakal
ngelarang-ngelarang oppa lagi. Tapi satu pintaku, jaga kesehatanmu. Kau tahu
kan betapa pentingnya kesehatan itu. Lebih baik aku aja yang sakit daripada
oppa. Lakukan itu demi aku dan ELF, oppa. Jebal...” tangisku semakin histeris. Ku
peluk lehernya erat-erat.
“Aku juga nggak
akan membiarkanmu sakit, jagiya. Tapi aku akan sembuh, untukmu dan ELF. Uljima.”
Dengan ibu jarinya ia mengusap air mataku lalu mengecup keningku.
“Pergelangan
kaki oppa masih sakit?” tanyaku.
“Aniya.. udah
nggak sakit lagi kok.” Ia melayangkan ciuman ke bibirku sekilas. “Bogoseopoyo.”
Yesung semakin
mengeratkan pelukkannya dan aku juga semakin mengeratkan pelukkanku. “Nado..
nado bogoseopoyo. Be better, oppa”
-THE END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar