21.7.12

[Ficlet/G] Be better, oppa


Tittle: Be better, oppa
Author: BlackPearl
Rating: G / Straight
Cast: Kim Jongwoon/Yesung (Super Junior), Kim Hyun Seo
Genre: Angst, Fluff
Lenght: Ficlet
Disclaimer: I don’t own Kim Jongwoon/Yesung character, he belong himself. The plot just came out from my craziness head and extreme imagination. I made this because Yesung is sick. Oppa!! Get well soon :"



Aku sedang memotong sayuran sambil bersenandung kecil. Hari ini Yesung akan pulang, jadinya aku membuatkan makanan yang spesial untuknya.
Sudah beberapa hari ini ia tidak pulang karena ia memiliki jadwal yang sangat padat. Bahkan untuk menelponku pun sangat susah, hanya ketika malam hari ia memberitahu kalau ia akan tidur di dorm bersama member yang lainnya.

Tidak jarang pula aku khawatir tentang kesehatannya, aku takut karena saking sibuknya ia bisa lupa makan. Dan kemarin aku dengar dari Leeteuk oppa kalau Yesung sedang diet. Padahal dia memiliki jadwal yang sangat padat tapi malah diet.
Ketika aku baru selesai memotong kacang panjang, ponselku bergetar. Ku ambil ponselku dari sakuku dan melihat ke layar ponselku. Leeteuk.
“Yeoboseyo..” sapaku sambil menempelkannya di telingaku.
Seo-aa.” Sapa Leeteuk. Nada suaranya terdengar cemas. “Kau sedang sibuk?
“Ani.. cuma lagi masak aja buat Yesung oppa nanti. Waeyo?”
Terdengar Leeteuk menghembuskan napas. “Kau bisa kerumah sakit sekarang? Tadi Yesung-aa di bawa ke rumah sakit setelah recording. Dia jatuh lalu nggak bisa berdiri. Kata dokter yang tadi memeriksanya, pergelangan kakinya sakit dan dia kecapekan, apalagi kemarin dia diet.”
Seketika itu serasa ada yang menghantamku. “Jeongmal? Oppa... nggak bohongkan?”
Kenapa aku harus bohong? Cepat kau ke sini.” Ujar Leeteuk di sebrang. Aku langsung mematikan hubunganku dan berlari mengambil tasku dan jaketku.
Ku kenakan sepatuku dan pergi keluar mencari sebuah taksi. Kecemasan menghantuiku, apa yang ku takutkan ternyata kejadian. Aku takut kalau Yesung sakit.
Begitu mendapatkan taksi, aku langsung masuk dan memberitahu kepada sopir taksi itu tujuanku dan taksi mulai melaju.
Selama perjalanan aku cemas dan tidak bisa tenang sedikitpun. Pikiranku masih tertuju pada Yesung yang sekarang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Sopir taksi berhenti di depan sebuah rumah sakit. Aku langsung mengeluarkan beberapa lembar uang lalu memberikannya pada sopir taksi itu dan segera membuka pintu.
Aku berlari di sepanjang lorong rumah sakit. Beberapa orang melihatku dengan tatapan aneh. Mungkin karena aku masih mengenakan celemek masakku yang ku gunakan untuk masak tadi tapi belum sempat ku lepaskan.
“Seo-aa!” panggil Leeteuk. Ia sedang berdiri di depan sebuah pintu kamar. Di sana ada Eunhyuk, Kyuhyun, Ryeowook, Sungmin, Kangin, Donghae, Siwon dan Prince manager. Raut wajah mereka cemas.
Aku langsung berlari ke arah mereka. “Yesung oppa mana?” tanyaku langsung.
“Di dalam. Sedang istirahat.” Leeteuk oppa memberitahuku. Aku langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.
Air mataku seketika meleleh dari mataku melihat keadaan Yesung oppa. Ia sedang terbaring di ranjang, selang infus melekat di telapak tangan kirinya. Wajahnya pucat pasi.
Ia langsung membuka matanya perlahan lalu duduk di ranjang dan menoleh kearahku begitu menyadari keberadaanku . “Hyunseo?”
Aku langsung menghambur ke pelukkannya dan menangis. “Oppa, apa yang kau lakukan? Kau tahu aku mencemaskanmu? Kenapa kau diet segala sih? Kau kan sangat sibuk oppa. Tidak bisakah kau tidak melakukan diet apapun sekarang ini?”
Yesung memelukku sambil membelai rambutku dengan tangan kirinya yang terpasang selang infus. “Mianhae, jeongmal mianhae udah bikin kamu cemas.”
“Aku nggak bakal ngelarang-ngelarang oppa lagi. Tapi satu pintaku, jaga kesehatanmu. Kau tahu kan betapa pentingnya kesehatan itu. Lebih baik aku aja yang sakit daripada oppa. Lakukan itu demi aku dan ELF, oppa. Jebal...” tangisku semakin histeris. Ku peluk lehernya erat-erat.
“Aku juga nggak akan membiarkanmu sakit, jagiya. Tapi aku akan sembuh, untukmu dan ELF. Uljima.” Dengan ibu jarinya ia mengusap air mataku lalu mengecup keningku.
“Pergelangan kaki oppa masih sakit?” tanyaku.
“Aniya.. udah nggak sakit lagi kok.” Ia melayangkan ciuman ke bibirku sekilas. “Bogoseopoyo.”
Yesung semakin mengeratkan pelukkannya dan aku juga semakin mengeratkan pelukkanku. “Nado.. nado bogoseopoyo. Be better, oppa”
-THE END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Ficlet/G] Be better, oppa


Tittle: Be better, oppa
Author: BlackPearl
Rating: G / Straight
Cast: Kim Jongwoon/Yesung (Super Junior), Kim Hyun Seo
Genre: Angst, Fluff
Lenght: Ficlet
Disclaimer: I don’t own Kim Jongwoon/Yesung character, he belong himself. The plot just came out from my craziness head and extreme imagination. I made this because Yesung is sick. Oppa!! Get well soon :"



Aku sedang memotong sayuran sambil bersenandung kecil. Hari ini Yesung akan pulang, jadinya aku membuatkan makanan yang spesial untuknya.
Sudah beberapa hari ini ia tidak pulang karena ia memiliki jadwal yang sangat padat. Bahkan untuk menelponku pun sangat susah, hanya ketika malam hari ia memberitahu kalau ia akan tidur di dorm bersama member yang lainnya.

Tidak jarang pula aku khawatir tentang kesehatannya, aku takut karena saking sibuknya ia bisa lupa makan. Dan kemarin aku dengar dari Leeteuk oppa kalau Yesung sedang diet. Padahal dia memiliki jadwal yang sangat padat tapi malah diet.
Ketika aku baru selesai memotong kacang panjang, ponselku bergetar. Ku ambil ponselku dari sakuku dan melihat ke layar ponselku. Leeteuk.
“Yeoboseyo..” sapaku sambil menempelkannya di telingaku.
Seo-aa.” Sapa Leeteuk. Nada suaranya terdengar cemas. “Kau sedang sibuk?
“Ani.. cuma lagi masak aja buat Yesung oppa nanti. Waeyo?”
Terdengar Leeteuk menghembuskan napas. “Kau bisa kerumah sakit sekarang? Tadi Yesung-aa di bawa ke rumah sakit setelah recording. Dia jatuh lalu nggak bisa berdiri. Kata dokter yang tadi memeriksanya, pergelangan kakinya sakit dan dia kecapekan, apalagi kemarin dia diet.”
Seketika itu serasa ada yang menghantamku. “Jeongmal? Oppa... nggak bohongkan?”
Kenapa aku harus bohong? Cepat kau ke sini.” Ujar Leeteuk di sebrang. Aku langsung mematikan hubunganku dan berlari mengambil tasku dan jaketku.
Ku kenakan sepatuku dan pergi keluar mencari sebuah taksi. Kecemasan menghantuiku, apa yang ku takutkan ternyata kejadian. Aku takut kalau Yesung sakit.
Begitu mendapatkan taksi, aku langsung masuk dan memberitahu kepada sopir taksi itu tujuanku dan taksi mulai melaju.
Selama perjalanan aku cemas dan tidak bisa tenang sedikitpun. Pikiranku masih tertuju pada Yesung yang sekarang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Sopir taksi berhenti di depan sebuah rumah sakit. Aku langsung mengeluarkan beberapa lembar uang lalu memberikannya pada sopir taksi itu dan segera membuka pintu.
Aku berlari di sepanjang lorong rumah sakit. Beberapa orang melihatku dengan tatapan aneh. Mungkin karena aku masih mengenakan celemek masakku yang ku gunakan untuk masak tadi tapi belum sempat ku lepaskan.
“Seo-aa!” panggil Leeteuk. Ia sedang berdiri di depan sebuah pintu kamar. Di sana ada Eunhyuk, Kyuhyun, Ryeowook, Sungmin, Kangin, Donghae, Siwon dan Prince manager. Raut wajah mereka cemas.
Aku langsung berlari ke arah mereka. “Yesung oppa mana?” tanyaku langsung.
“Di dalam. Sedang istirahat.” Leeteuk oppa memberitahuku. Aku langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.
Air mataku seketika meleleh dari mataku melihat keadaan Yesung oppa. Ia sedang terbaring di ranjang, selang infus melekat di telapak tangan kirinya. Wajahnya pucat pasi.
Ia langsung membuka matanya perlahan lalu duduk di ranjang dan menoleh kearahku begitu menyadari keberadaanku . “Hyunseo?”
Aku langsung menghambur ke pelukkannya dan menangis. “Oppa, apa yang kau lakukan? Kau tahu aku mencemaskanmu? Kenapa kau diet segala sih? Kau kan sangat sibuk oppa. Tidak bisakah kau tidak melakukan diet apapun sekarang ini?”
Yesung memelukku sambil membelai rambutku dengan tangan kirinya yang terpasang selang infus. “Mianhae, jeongmal mianhae udah bikin kamu cemas.”
“Aku nggak bakal ngelarang-ngelarang oppa lagi. Tapi satu pintaku, jaga kesehatanmu. Kau tahu kan betapa pentingnya kesehatan itu. Lebih baik aku aja yang sakit daripada oppa. Lakukan itu demi aku dan ELF, oppa. Jebal...” tangisku semakin histeris. Ku peluk lehernya erat-erat.
“Aku juga nggak akan membiarkanmu sakit, jagiya. Tapi aku akan sembuh, untukmu dan ELF. Uljima.” Dengan ibu jarinya ia mengusap air mataku lalu mengecup keningku.
“Pergelangan kaki oppa masih sakit?” tanyaku.
“Aniya.. udah nggak sakit lagi kok.” Ia melayangkan ciuman ke bibirku sekilas. “Bogoseopoyo.”
Yesung semakin mengeratkan pelukkannya dan aku juga semakin mengeratkan pelukkanku. “Nado.. nado bogoseopoyo. Be better, oppa”
-THE END-